JAKARTA-(IDB) : Dalam
rangka memenuhi kebutuhan alat peralatan militer khususnya senjata
yang berstandar internasional serta untuk membangun profesionalitas
prajurit TNI Angkatan Darat khususnya Komando Pasukan Khusus
(Kopassus), Kementerian Pertahanan menyerahkan Senjata Laras Pendek HK
MP5 sebanyak 315 pucuk kepada Kopassus.
Penyerahan
dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie
Sjamsoeddin kepada Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen
Kopassus) Mayjen TNI Agus Sutomo, Rabu (8/8) di Markas Kopassus,
Cijantung, Jakarta Selatan. Hadir pada acara tersebut Kepala Badan
Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan
sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabesad dan Makopassus.
Senjata Laras Pendek HK MP5 yang diserahkan tersebut merupakan senjata hasil
pengadaan Kemhan pada tahun 2010 yang terdiri dari 220 pucuk HK MP5 A4,
48 pucuk HK MP5 A5, 38 pucuk HK MP5K.PWW dan 9 pucuk HK SD6. Senjata
Laras Pendek HK MP5 yang merupakan buatan Heckler & Koch (HK)
Jerman, memiliki spesifikasi berat 2,6 kg, panjang 680 mm dan kaliber 9
x 19 mm.
Wamenhan
dalam sambutannya mengatakan, penyerahan senjata ini merupakan bagian
implemantasi tanggung jawab negara dalam membiayai dan melengkapi
Tentara termasuk pasukan khusus yang memiliki kebutuhan sangat
spesifik.
Lebih
lanjut Wamenhan menjelaskan, bahwa pengadaan untuk kebutuhan Alutsista TNI yang merupakan kebutuhan spesifik dilaksanakan secara langsung dan
hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres). Oleh
karena itu, pembelian peralatan militer untuk kebutuhan pasukan khusus
dilaksanakan secara langsung ke produsen agar terjamin kualitas dan
akuntabilitas dari peralatan yang digunakan.
Kemhan
sejak beberapa periode, dimulai Kabinet Indonesia Bersatu I sampai
dengan sekarang telah memberikan perhatian khusus dalam rangka menambah
kualitas dan kuantitas dari keperluan peralatan pasukan khusus yang
diantaranya pengadaan Senjata HK MP5 ini. Sebelumnya, Kemhan telah
menyerahkan kurang lebih 104 pucuk dan kali ini menyerahkan 315 pucuk,
dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan operasional Kopassus.
Wemenhan menambahkan, Kemhan akan terus memberikan perhatian terhadap
pasukan khusus agar memiliki kualitas internasional, diantaranya
adalah dalam berbagai upaya kerjasama pertahanan dengan negara sahabat,
Kemhan selalu memberikan suatu ruang bagi pasukan khusus untuk dapat
berinterkasi di dalam kerjasama pertahanan antar negara.
Sumber : DMC
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !