JAKARTA-(IDB) : Pasukan
penjaga perdamaian Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di
Kongo, Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO, tahun ini direncanakan diperkuat
dengan Satgas Helikopter. Sebelumnya, Satgas Helikopter untuk misi PBB
di Kongo, Afrika diemban oleh pasukan dari India.
Perwira
Penerangan Konga XX-I/Monusco Lettu Cku Sulikan dalam siaran pers,
Sabtu (11/8) mengatakan, terkait rencana penempatan Satgas Helly di
Konga XX-I/MONUSCO tersebut, tim Recce Satgas Helly dari TNI telah
melakukan pengecekan ke lokasi pada Jumat (10/8). Satgas Helly itu
rencananya akan bergabung dengan Konga XX-I/MONUSCO atau juga dikenal
Indonesian Engineering Company yang terlebih dahulu telah melaksanakan
tugas di Kongo. Secara keseluruhan, Indonesia telah melaksanakan tugas
di Kongo sembilan tahun dengan masa pergantian per tahun.
Setelah
menerima paparan singkat dari Komandan Satgas Letnan Kolonel Czi Sapto
Widhi Nugroho tentang situasi keamanan, kegiatan satgas, pekerjaan yang
telah, akan dan sedang dikerjakan, Tim Recce Satgas Helly TNI
melaksanakan diskusi dengan staf Air Ops Monusco yang berada di wilayah
Dungu.
"Dilanjutkan
meninjau lokasi penempatan Satgas Helly, mengelilingi Hellypad, dan
Airport Dungu sepanjang 2,5 kilometer," ujarnya.
Rombongan
juga sempat meninjau seluruh camp diantaranya, gudang senjata dan
amunisi, gudang sparepart, dan rumah genset. Tak luput dari pantauan
adalah gudang makanan basah dan kering, penyimpanan obat, serta
alat-alat berat Zeni.
Ketua
tim Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden mengatakan, jika tidak ada
halangan dan disetujui oleh pimpinan, maka di akhir tahun ini Satgas
Helly sudah bisa diberangkatkan untuk tugas ke Kongo, menggantikan
satgas sebelumnya. "Akan menggantikan negara India yang ditarik pulang
ke negaranya," ujarnya.
Budihardja
yang menjabat sebagai perwakilan tetap Republik Indonesia di Dewan
Keamanan PBB di New York itu berpesan agar alat-alat yang sudah cukup
tua tidak menjadi hambatan bagi prajurit menunaikan tugasnya.
Sebaliknya, itu tantangan yang harus mampu dihadapi dengan bekerja
keras.
Sumber : SuaraKarya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !