10 Agustus 2012, Palu: TNI Angkatan Laut akan membangun pangkalan kapal
selam di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Komandan Pangkalan Angkatan Laut
Palu Kolonel (P) Laut Boedi Utomo seusai shalat Tarawih bersama warga di
KRI Makassar-509, Jumat (10/8) malam mengatakan, saat ini sudah
tersedia lahan seluas 13 hektare.
"Tiga hektare diantaranya merupakan hibah dari pemerintah provinsi," kata Boedi Utomo.
Dia mengatakan, saat ini proyek sedang dalam tahapan pembangunan.
Boedi Utomo mengatakan, salah satu alasan pemilihan Teluk Palu karena
teluk ini cukup strategis di nusantara. Dia mengatakan, Teluk Palu
memiliki lebar 10 kilometer dengan lingkar garis pantai sepanjang 68
kilometer.
"Kedalaman teluk ini mencapai 400 meter. Sangat strategis. Ini teluk
paling dalam diantara teluk yang ada. Kapal induk saja bisa berlabuh. Di
Singapura saja itu hanya 25 meter, tidak bisa dilewati kapal induk,"
katanya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan,
masyarakat sekitar lokasi pembangunan pangkalan selam di Watusampu
kiranya mendukung rencana tersebut.
"Semua ini untuk kita di Sulawesi Tengah. Sekarang kita sudah rasakan
bagaimana KRI Makassar bisa berlabuh di sini sehingga kita bisa melihat
langsung dan naik di atas kapal," kata Longki.
Jumat malam ratusan masyarakat mengikuti shalat Tarawih bersama di atas
kapal sepanjang 122 meter tersebut. Menurut rencana KRI Makassar yang
berkapasitas muatan 22 tank dan tiga helikopter serta 700 personel
tersebut rencananya akan bertolak ke Bitung, Sabtu siang.
Sumber: Republika
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !